Resiko Serius Jikalau Kita Sering Duduk Terlalu Usang (Bisa Mengakibatkan Kematian)

- Anda termasuk orang yg sering duduk terlalu lama? Berhati-hatilah alasannya itu sangat berbahaya bagi kesehatan tubuh. Menurut Dr James Levine, seorang dokter Mayo Clinic di Rochester menyebutkan bahwa "sitting disease" atau penyakit yg ditimbulkan akhir duduk terlalu usang sama mirip penyakit yg ditimbulkan akhir dampak samping dari merokok.

Nah, untuk anda yg kerjanya selalu duduk (seperti programmer, blogger, maupun kegiatan yg berkaitan dengan duduk terlalu lama) segera berhati-hatilah. Tidak mungkin kan ngeblog maupun mendesain website sambil berdiri?

 
"Para peneliti telah menghubungkan duduk dalam jangka waktu yg usang dengan sejumlah duduk kasus kesehatan dan maut dini akhir penyakit jantung," tulis Dr James Levine dalam situs Mayo Clinic.

Menurut Dr Levine, dalam sebuah penelitian, orang berakal balig cukup akal yg menghabiskan lebih dari empat jam sehari duduk di depan televisi mempunyai 80 persen peningkatan risiko maut akhir penyakit jantung, dibandingkan dengan orang berakal balig cukup akal yg menghabiskan kurang dari dua jam duduk di depan televisi.

Resiko ini terlepas dari faktor risiko lain mirip merokok dan diet yg tak sehat, lanjut Dr Levine. Dalam studi lain, akhir duduk terlalu usang juga terkait dengan risiko kanker. Total kanker yg terkait dengan terlalu usang duduk sebanyak 173.000 masalah kanker terdiri dari 49.000 masalah kanker payudara, 43.000 masalah kanker usus, 37.200 masalah kanker paru-paru, 30.600 masalah kanker prostat, 12.000 masalah kanker endometrium dan 1.800 masalah kanker ovarium.

Penelitian lainnya juga  menunjukkan bahwa wanita yg duduk hingga 7 jam sehari berisiko lebih tinggi terkena diabetes tipe dua. Semakin banyak waktu yg dihabiskan untuk duduk dalam seminggu, maka cenderung menunjukkan gejala penyakit lebih awal. Solusinya bukan menambah waktu buat nge-gym, yg sepertinya  tidak bakal mengimbangi risiko tersebut. Tapi sebaliknya, solusinya ialah kurangi waktu duduk dan bergeraklah lebih banyak, tegas Dr Levine.

Cukup dengan bangkit saja, Anda sudah bakal aben tiga kali kalor lebih banyak daripada  hanya duduk. Kontraksi otot termasuk yg diharapkan untuk bangkit tampaknya juga memicu proses penting yg berkaitan dengan pemecahan lemak dan gula.